1. Istilah "linguistik terapan" dianggap sebagai penemuan Anglo-Amerika?
Linguistik terapan adalah bidang studi yang
memanfaatkan teori dan metode linguistik untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan bahasa dalam kehidupan nyata. Bidang ini mencakup berbagai
aspek, seperti pengajaran bahasa kedua, penerjemahan, forensik linguistik, dan
pemrosesan bahasa alami. Meskipun konsep penerapan linguistik telah ada selama
berabad-abad, istilah "linguistik terapan" secara khusus diakui sebagai
konsep yang berasal dari tradisi Anglo-Amerika (Kaplan, 2010). Artikel ini
membahas asal-usul istilah ini dan bagaimana dominasi akademik Anglo-Amerika
berperan dalam pengembangannya.
Asal-usul Linguistik Terapan
Kontribusi Amerika dalam Pengembangan Linguistik Terapan
Linguistik terapan berkembang pesat pada pertengahan
abad ke-20 di dunia Anglo-Amerika, terutama di Amerika Serikat dan Inggris.
Wilayah ini memainkan peran utama dalam mempopulerkan istilah "linguistik
terapan" melalui berbagai lembaga akademik dan penelitian. Salah satu
faktor utama yang mendorong perkembangan ini adalah meningkatnya kebutuhan akan
pengajaran bahasa asing setelah Perang Dunia II (Davies & Elder, 2004).
Dalam konteks ini, Charles C. Fries dari Universitas
Michigan menjadi salah satu pionir dalam penggunaan linguistik untuk
mengembangkan metode pengajaran bahasa yang lebih efektif. Ia menekankan bahwa
"penelitian linguistik harus memiliki aplikasi langsung dalam proses
pembelajaran bahasa" (Fries, 1945, hlm. 12). Gagasan ini memperkuat
pengakuan bahwa linguistik dapat digunakan untuk tujuan praktis, yang kemudian
menjadi fondasi linguistik terapan.
Peran Inggris dalam Linguistik Terapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar