apa bedanya Paten sederhana dengan paten?
Paten sederhana dan paten
adalah dua bentuk perlindungan hak kekayaan intelektual yang diberikan kepada
penemu atas ciptaannya. Meskipun keduanya berhubungan dengan hak paten, ada
beberapa perbedaan utama antara keduanya, terutama dalam hal cakupan, prosedur
pendaftaran, dan kebutuhannya.
- Cakupan Ciptaan:
- Paten Sederhana: Biasanya diberikan untuk penemuan yang
memiliki ruang lingkup yang lebih sempit atau penemuan yang dianggap
tidak memiliki tingkat inovasi atau kemajuan teknik yang tinggi. Ini
mungkin mencakup peningkatan atau modifikasi kecil terhadap teknologi
yang sudah ada.
- Paten Biasa: Diberikan untuk penemuan yang dianggap
memiliki tingkat inovasi atau kemajuan teknik yang signifikan. Paten ini
mencakup hak eksklusif untuk membuat, menggunakan, menjual, dan
mendistribusikan penemuan tersebut selama periode waktu tertentu.
- Prosedur Pendaftaran:
- Paten Sederhana: Proses pendaftarannya biasanya lebih
sederhana dan kurang rumit dibandingkan dengan paten biasa. Dalam
beberapa yurisdiksi, prosedur pemeriksaan dan persetujuannya mungkin
lebih cepat.
- Paten Biasa: Proses pendaftaran lebih kompleks dan
memerlukan penyajian bukti yang lebih lengkap mengenai kebaruan,
keaktualan, dan penerapan industri dari penemuan tersebut. Ini melibatkan
pemeriksaan yang lebih mendalam oleh badan paten yang berwenang.
- Durasi Proteksi:
- Meskipun durasi proteksi paten dapat
bervariasi tergantung pada yurisdiksi masing-masing, dalam banyak kasus:
- Paten Sederhana: Umumnya memiliki durasi perlindungan yang
lebih pendek dibandingkan paten biasa.
- Paten Biasa: Menawarkan perlindungan yang lebih lama,
biasanya berlangsung selama beberapa dekade, tetapi pastikan untuk
memeriksa ketentuan hukum lokal.
- Biaya:
- Paten Sederhana: Biaya pendaftaran dan pemeliharaannya
mungkin lebih rendah dibandingkan dengan paten biasa.
- Paten Biasa: Memerlukan investasi finansial yang lebih
besar, terutama karena proses pendaftaran yang lebih rumit dan durasi
perlindungan yang lebih lama.
Ketika mempertimbangkan
antara paten sederhana dan paten biasa, penemu harus mempertimbangkan kebutuhan
bisnis, cakupan proteksi yang diinginkan, dan sumber daya yang tersedia. Selalu
disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hak kekayaan intelektual atau
pengacara paten di yurisdiksi Anda untuk mendapatkan saran yang tepat.