1.
Kapan istilah "linguistik
terapan" pertama kali muncul, dan di mana?
Linguistik terapan adalah bidang studi yang
menggunakan teori dan metode linguistik untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan bahasa dalam kehidupan nyata. Istilah "linguistik
terapan" telah menjadi bagian penting dari studi bahasa, terutama dalam
pengajaran bahasa, penerjemahan, dan analisis wacana. Namun, kapan dan di mana
istilah ini pertama kali muncul masih menjadi pertanyaan penting dalam sejarah
perkembangan disiplin ini. Artikel ini akan membahas asal-usul istilah
"linguistik terapan" dan bagaimana penggunaannya berkembang seiring
waktu.
Kemunculan Awal Istilah "Linguistik Terapan"
Awal Penggunaan di Amerika Serikat
Istilah "linguistik terapan" (applied
linguistics) pertama kali muncul di Amerika Serikat pada awal abad ke-20.
Menurut Kaplan (2010), istilah ini mulai digunakan secara resmi dalam lingkup
akademik pada tahun 1940-an, terutama dalam konteks pengajaran bahasa kedua dan
pendidikan bahasa. Universitas Michigan menjadi salah satu institusi pertama
yang mengadopsi istilah ini dalam kurikulumnya.
Charles C. Fries, seorang ahli bahasa di Universitas
Michigan, adalah salah satu tokoh utama dalam perkembangan linguistik terapan.
Ia menekankan bahwa "studi linguistik harus memiliki aplikasi praktis
dalam pengajaran bahasa dan komunikasi" (Fries, 1945, hlm. 12). Fries dan
koleganya mulai mengembangkan pendekatan yang lebih sistematis untuk menerapkan
teori linguistik dalam pengajaran bahasa Inggris bagi penutur asing.
Perkembangan di Inggris
Meskipun istilah "linguistik terapan"
pertama kali muncul di Amerika Serikat, konsep ini juga mulai berkembang di
Inggris pada pertengahan abad ke-20. Salah satu tokoh penting dalam
perkembangan linguistik terapan di Inggris adalah A. S. Hornby, yang
berkontribusi dalam pengembangan metode pengajaran bahasa Inggris sebagai
bahasa asing. Pendirian British Association for Applied
Linguistics (BAAL) pada tahun
1967 menjadi tonggak penting dalam pengakuan formal linguistik terapan sebagai
disiplin akademik di Inggris (Howatt & Widdowson, 2004).
Penyebaran dan Adopsi Global
Setelah berkembang di Amerika Serikat dan Inggris,
istilah "linguistik terapan" mulai menyebar ke berbagai negara lain.
Beberapa universitas di Eropa mulai mengadopsi istilah ini dalam program
akademik mereka pada tahun 1950-an dan 1960-an. Di Jepang, pendekatan
linguistik terapan mulai digunakan dalam pengajaran bahasa Inggris sebagai
respons terhadap meningkatnya kebutuhan akan komunikasi internasional (Honna,
1999).
Seiring waktu, lingkup linguistik terapan semakin
meluas, mencakup bidang-bidang seperti forensik linguistik, penerjemahan, dan
teknologi bahasa. Menurut Davies (2007), "linguistik terapan telah
berkembang dari sekadar studi tentang pengajaran bahasa menjadi disiplin yang
mencakup berbagai aspek penggunaan bahasa dalam kehidupan nyata" (hlm.
34).
Istilah "linguistik terapan" pertama kali
muncul di Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dan menjadi populer di
lingkungan akademik pada tahun 1940-an, khususnya dalam konteks pengajaran
bahasa kedua. Inggris kemudian mengadopsi dan mengembangkan konsep ini lebih
lanjut, yang pada akhirnya menyebar ke berbagai negara di dunia. Dengan
perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan komunikasi lintas bahasa,
linguistik terapan terus berkembang dan beradaptasi untuk menjawab tantangan
baru dalam studi bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar