Minggu, 09 Maret 2025

Sejarah dan Konsep Linguistik Terapan bagian 5

 

1.     Kritik terhadap Dominasi Anglo-Amerika dalam Linguistik Terapan



Meskipun istilah "linguistik terapan" dianggap sebagai penemuan Anglo-Amerika, beberapa kritikus menyoroti bahwa pendekatan linguistik praktis telah lama ada dalam berbagai tradisi akademik di luar dunia Barat. Beberapa akademisi dari Eropa dan Asia menunjukkan bahwa praktik penerapan linguistik dalam pendidikan, penerjemahan, dan analisis wacana telah lama menjadi bagian dari tradisi intelektual mereka (Widdowson, 2005).

Sebagai contoh, di Prancis, pendekatan fungsional terhadap bahasa yang dikembangkan oleh AndrΓ© Martinet telah lama diterapkan dalam analisis bahasa dan pengajaran (Martinet, 1960). Sementara itu, di Jepang, studi linguistik dalam konteks pendidikan bahasa juga memiliki sejarah yang kaya jauh sebelum istilah "linguistik terapan" digunakan secara luas di dunia Anglo-Amerika (Honna, 1999).

Menurut Widdowson (2005), "linguistik terapan seharusnya tidak dianggap sebagai milik eksklusif Anglo-Amerika, karena banyak pendekatan dalam linguistik yang telah diterapkan di berbagai konteks budaya selama berabad-abad" (hlm. 8).

Istilah "linguistik terapan" memang memiliki akar kuat dalam tradisi akademik Anglo-Amerika, terutama melalui pengaruh lembaga pendidikan, publikasi ilmiah, dan inovasi dalam pengajaran bahasa. Namun, praktik linguistik terapan tidak terbatas pada dunia Anglo-Amerika, melainkan telah berkembang dalam berbagai konteks budaya di seluruh dunia. Dengan semakin meningkatnya globalisasi dalam studi bahasa, penting bagi komunitas akademik untuk mengakui dan mengintegrasikan kontribusi dari berbagai tradisi linguistik untuk memperkaya pemahaman dan praktik dalam linguistik terapan.


Daftar Konten

πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡


Tidak ada komentar:

Posting Komentar