Jumat, 28 Maret 2025

Implikasi dan Kritik Bagian 5

 

1.     Solusi potensial untuk mengurangi dominasi bahasa Inggris dalam publikasi akademik di bidang linguistik terapan?

Dominasi bahasa Inggris dalam publikasi akademik, khususnya di bidang linguistik terapan, telah menjadi perhatian global. Meskipun bahasa Inggris memberikan akses komunikasi ilmiah yang luas, dominasi ini juga menimbulkan tantangan bagi akademisi dari berbagai latar belakang bahasa. Banyak penelitian dalam bahasa selain Inggris kurang mendapatkan perhatian, sehingga menciptakan ketimpangan dalam penyebaran ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, diperlukan solusi potensial untuk mengurangi dominasi bahasa Inggris dalam publikasi akademik agar lebih inklusif dan mewakili keberagaman linguistik di dunia.

Faktor-Faktor yang Memperkuat Dominasi Bahasa Inggris

Sebelum membahas solusi, penting untuk memahami faktor-faktor yang memperkuat dominasi bahasa Inggris dalam publikasi akademik:

1.      Kebijakan Jurnal Akademik Banyak jurnal internasional terkemuka hanya menerima publikasi dalam bahasa Inggris, yang menyebabkan penelitian dalam bahasa lain kurang mendapat tempat (Lillis & Curry, 2010).

2.      Standar Akademik yang Berbasis Bahasa Inggris Akademisi sering kali diharuskan menulis dalam bahasa Inggris agar penelitian mereka memiliki dampak yang lebih luas. Pennycook (2010) menyatakan bahwa "penggunaan bahasa Inggris sebagai standar akademik menciptakan batasan bagi ilmuwan dari negara non-Inggris" (p. 88).

3.      Kurangnya Infrastruktur untuk Publikasi Multibahasa Banyak penerbit dan jurnal tidak memiliki sistem yang mendukung publikasi dalam berbagai bahasa, yang menyebabkan penelitian dalam bahasa lain kurang dikenal (Salager-Meyer, 2014).

4.      Kebutuhan Karier Akademik Banyak universitas dan lembaga akademik menggunakan publikasi dalam jurnal berbahasa Inggris sebagai ukuran kinerja akademik, sehingga peneliti terpaksa mengikuti tren ini untuk meningkatkan karier mereka (Curry & Lillis, 2018).

Solusi Potensial untuk Mengurangi Dominasi Bahasa Inggris

Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mengurangi dominasi bahasa Inggris dalam publikasi akademik di bidang linguistik terapan. Berikut beberapa solusi potensial:

1.      Mendorong Publikasi dalam Bahasa Lokal Salah satu langkah utama adalah meningkatkan jumlah jurnal akademik yang menerbitkan artikel dalam berbagai bahasa. Jurnal harus lebih terbuka terhadap publikasi dalam bahasa selain Inggris untuk mendukung keberagaman akademik (Canagarajah, 2005).

2.      Membangun Jurnal Multibahasa Penerbit jurnal dapat mengembangkan model publikasi multibahasa, di mana artikel tersedia dalam lebih dari satu bahasa. PĂ©rez-Llantada (2012) menekankan bahwa "jurnal akademik harus menyediakan abstrak dan terjemahan dalam beberapa bahasa untuk meningkatkan visibilitas penelitian non-Inggris" (p. 142).

3.      Meningkatkan Aksesibilitas Jurnal Non-Inggris Banyak jurnal dalam bahasa lain memiliki keterbatasan akses. Dengan membuat repositori penelitian terbuka yang mendukung berbagai bahasa, penelitian dalam bahasa lain dapat lebih dikenal (Kirkpatrick, 2007).

4.      Penyediaan Dukungan untuk Akademisi Non-Inggris Akademisi yang tidak menulis dalam bahasa Inggris perlu mendapatkan dukungan lebih dalam bentuk pelatihan menulis akademik dalam berbagai bahasa. Lillis dan Curry (2010) menyarankan bahwa "bimbingan menulis akademik yang lebih inklusif dapat membantu meningkatkan kualitas penelitian dalam berbagai bahasa" (p. 72).

5.      Kolaborasi Internasional yang Lebih Beragam Kolaborasi antar akademisi dari berbagai negara dapat membantu meningkatkan visibilitas penelitian dalam bahasa lokal. Pennycook (2010) berpendapat bahwa "dengan kolaborasi global, akademisi dari negara berbeda dapat berbagi perspektif dan meningkatkan keseimbangan bahasa dalam publikasi ilmiah" (p. 95).

6.      Mendukung Kebijakan Akademik yang Inklusif Lembaga akademik harus mengakui nilai penelitian dalam bahasa lain. Universitas dan pemerintah perlu mengembangkan kebijakan yang memberikan penghargaan yang sama bagi publikasi dalam berbagai bahasa (Salager-Meyer, 2014).

7.      Meningkatkan Penggunaan Teknologi untuk Penerjemahan Teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung publikasi dalam berbagai bahasa. Penerbit jurnal dapat menyediakan sistem terjemahan otomatis untuk membantu pembaca mengakses penelitian dalam bahasa yang berbeda (Pennycook, 2010).

Mengurangi dominasi bahasa Inggris dalam publikasi akademik di bidang linguistik terapan adalah tantangan besar yang memerlukan pendekatan multilevel. Meskipun bahasa Inggris tetap menjadi alat komunikasi ilmiah yang penting, langkah-langkah seperti mendorong publikasi multibahasa, membangun jurnal yang lebih inklusif, dan meningkatkan dukungan bagi akademisi non-Inggris dapat membantu menciptakan ekosistem akademik yang lebih adil dan beragam.

Dengan penerapan strategi ini, dunia akademik dapat lebih mencerminkan keberagaman linguistik global dan memungkinkan lebih banyak perspektif untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar