1. Di
mana saja linguistik terapan dipraktikkan di luar dunia Anglo-Amerika?
Linguistik
terapan adalah bidang interdisipliner yang mempelajari penggunaan bahasa dalam
konteks praktis, seperti pengajaran bahasa, terapi wicara, penerjemahan, dan
analisis wacana. Meskipun sering dikaitkan dengan dunia Anglo-Amerika,
linguistik terapan juga dipraktikkan secara luas di luar wilayah tersebut,
termasuk di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin. Praktik ini mencerminkan
kebutuhan global untuk memahami dan mengatasi masalah bahasa dalam berbagai
konteks sosial, budaya, dan pendidikan. Berikut adalah uraian tentang di mana
saja linguistik terapan dipraktikkan di luar dunia Anglo-Amerika, disertai
dengan contoh dan kutipan langsung dari literatur yang relevan.
Linguistik Terapan di Asia
Asia
adalah benua dengan keragaman bahasa yang sangat tinggi, sehingga linguistik
terapan memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan multibahasa. Di China,
linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Mandarin sebagai bahasa
kedua, baik untuk penutur asing maupun etnis minoritas di dalam negeri. Menurut
Zhang dan Li (2019), "pengajaran bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua di
China telah berkembang pesat seiring dengan meningkatnya pengaruh global China,
dan linguistik terapan memainkan peran kunci dalam mengembangkan metode
pengajaran yang efektif" (p. 45). Selain itu, di negara-negara seperti
Jepang dan Korea Selatan, linguistik terapan digunakan untuk meningkatkan
pengajaran bahasa Inggris, yang dianggap sebagai keterampilan penting untuk
bersaing di pasar global.
Di
India, linguistik terapan digunakan untuk mengatasi masalah multibahasa yang
kompleks. India memiliki lebih dari 22 bahasa resmi dan ratusan bahasa daerah,
sehingga linguistik terapan membantu dalam pengembangan kebijakan bahasa,
pengajaran bahasa, dan penerjemahan. Menurut Mohanty (2017), "linguistik
terapan di India tidak hanya berfokus pada pengajaran bahasa Inggris, tetapi
juga pada revitalisasi bahasa daerah yang terancam punah" (p. 78). Contohnya,
program-program revitalisasi bahasa daerah seperti bahasa Santhali dan bahasa
Odia telah menggunakan pendekatan linguistik terapan untuk mengembangkan materi
pengajaran dan pelatihan guru.
Linguistik Terapan di Afrika
Di
Afrika, linguistik terapan digunakan untuk mengatasi tantangan bahasa yang
muncul dari keragaman linguistik yang tinggi dan warisan kolonial. Di Afrika
Selatan, misalnya, linguistik terapan digunakan untuk mempromosikan multibahasa
dalam pendidikan. Menurut Heugh (2018), "pendekatan multibahasa dalam
pendidikan di Afrika Selatan didasarkan pada prinsip-prinsip linguistik
terapan, yang bertujuan untuk memastikan bahwa siswa dapat belajar dalam bahasa
ibu mereka sambil juga menguasai bahasa Inggris dan Afrikaans" (p. 112).
Selain itu, linguistik terapan juga digunakan dalam terapi wicara untuk
membantu anak-anak dengan gangguan bahasa.
Di
Nigeria, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Inggris, yang
merupakan bahasa resmi dan lingua franca di negara tersebut. Namun, tantangan
utama adalah variasi bahasa Inggris Nigeria (Nigerian English), yang berbeda
dari bahasa Inggris standar. Menurut Bamgbose (2016), "linguistik terapan
di Nigeria berfokus pada pengembangan metode pengajaran yang mengakomodasi
variasi lokal sambil tetap memastikan bahwa siswa dapat berkomunikasi secara
efektif dalam konteks global" (p. 34). Selain itu, linguistik terapan juga
digunakan dalam penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa lokal, yang
merupakan upaya penting untuk memastikan aksesibilitas teks-teks keagamaan.
Linguistik Terapan di Eropa
Di
Eropa, linguistik terapan dipraktikkan dalam berbagai konteks, termasuk
pengajaran bahasa asing, analisis wacana, dan kebijakan bahasa. Di Prancis,
misalnya, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Prancis sebagai
bahasa asing (FLE). Menurut Castellotti dan Moore (2018), "pengajaran
bahasa Prancis sebagai bahasa asing di Prancis dan di seluruh dunia didasarkan
pada penelitian linguistik terapan, yang mengintegrasikan teori linguistik
dengan praktik pengajaran" (p. 67). Selain itu, linguistik terapan juga
digunakan dalam analisis wacana media untuk memahami bagaimana bahasa digunakan
dalam konteks politik dan sosial.
Di
Jerman, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Jerman sebagai
bahasa kedua untuk imigran dan pengungsi. Menurut Ehlich (2017),
"program-program pengajaran bahasa Jerman untuk imigran didasarkan pada
prinsip-prinsip linguistik terapan, yang bertujuan untuk memastikan bahwa
peserta didik dapat mengintegrasikan diri ke dalam masyarakat Jerman" (p.
89). Selain itu, linguistik terapan juga digunakan dalam penerjemahan dan
interpretasi, terutama dalam konteks Uni Eropa, di mana multibahasa adalah
norma.
Linguistik Terapan di Amerika Latin
Di
Amerika Latin, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Spanyol dan
Portugis, serta dalam revitalisasi bahasa pribumi. Di Meksiko, misalnya,
linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Spanyol sebagai bahasa
kedua untuk penutur asli bahasa pribumi. Menurut Hamel (2019), "pengajaran
bahasa Spanyol di Meksiko harus memperhatikan konteks multibahasa, di mana
banyak siswa adalah penutur asli bahasa pribumi seperti Nahuatl atau Maya"
(p. 56). Selain itu, linguistik terapan juga digunakan dalam revitalisasi
bahasa pribumi, yang merupakan upaya penting untuk mempertahankan keragaman
linguistik di wilayah tersebut.
Di
Brasil, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Portugis sebagai
bahasa pertama dan kedua. Menurut Oliveira (2018), "linguistik terapan di
Brasil berfokus pada pengembangan metode pengajaran yang efektif untuk siswa
dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi" (p. 23). Selain itu,
linguistik terapan juga digunakan dalam analisis wacana untuk memahami
bagaimana bahasa digunakan dalam konteks politik dan media.
Linguistik
terapan dipraktikkan secara luas di luar dunia Anglo-Amerika, mencerminkan
kebutuhan global untuk memahami dan mengatasi masalah bahasa dalam berbagai
konteks sosial, budaya, dan pendidikan. Di Asia, linguistik terapan digunakan
dalam pengajaran bahasa Mandarin, Inggris, dan bahasa daerah. Di Afrika,
linguistik terapan digunakan untuk mempromosikan multibahasa dan revitalisasi
bahasa. Di Eropa, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa asing
dan analisis wacana. Di Amerika Latin, linguistik terapan digunakan dalam
pengajaran bahasa Spanyol dan Portugis, serta revitalisasi bahasa pribumi.
Dengan demikian, linguistik terapan memiliki peran penting dalam mengatasi
tantangan bahasa di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar