Sabtu, 15 Maret 2025

Penyebaran dan Pengaruh Linguistik Terapan bagian 3

 

1.     Di mana saja linguistik terapan dipraktikkan di luar dunia Anglo-Amerika?

Linguistik terapan adalah bidang interdisipliner yang mempelajari penggunaan bahasa dalam konteks praktis, seperti pengajaran bahasa, terapi wicara, penerjemahan, dan analisis wacana. Meskipun sering dikaitkan dengan dunia Anglo-Amerika, linguistik terapan juga dipraktikkan secara luas di luar wilayah tersebut, termasuk di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin. Praktik ini mencerminkan kebutuhan global untuk memahami dan mengatasi masalah bahasa dalam berbagai konteks sosial, budaya, dan pendidikan. Berikut adalah uraian tentang di mana saja linguistik terapan dipraktikkan di luar dunia Anglo-Amerika, disertai dengan contoh dan kutipan langsung dari literatur yang relevan.

Linguistik Terapan di Asia

Asia adalah benua dengan keragaman bahasa yang sangat tinggi, sehingga linguistik terapan memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan multibahasa. Di China, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua, baik untuk penutur asing maupun etnis minoritas di dalam negeri. Menurut Zhang dan Li (2019), "pengajaran bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua di China telah berkembang pesat seiring dengan meningkatnya pengaruh global China, dan linguistik terapan memainkan peran kunci dalam mengembangkan metode pengajaran yang efektif" (p. 45). Selain itu, di negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan, linguistik terapan digunakan untuk meningkatkan pengajaran bahasa Inggris, yang dianggap sebagai keterampilan penting untuk bersaing di pasar global.

Di India, linguistik terapan digunakan untuk mengatasi masalah multibahasa yang kompleks. India memiliki lebih dari 22 bahasa resmi dan ratusan bahasa daerah, sehingga linguistik terapan membantu dalam pengembangan kebijakan bahasa, pengajaran bahasa, dan penerjemahan. Menurut Mohanty (2017), "linguistik terapan di India tidak hanya berfokus pada pengajaran bahasa Inggris, tetapi juga pada revitalisasi bahasa daerah yang terancam punah" (p. 78). Contohnya, program-program revitalisasi bahasa daerah seperti bahasa Santhali dan bahasa Odia telah menggunakan pendekatan linguistik terapan untuk mengembangkan materi pengajaran dan pelatihan guru.

Linguistik Terapan di Afrika

Di Afrika, linguistik terapan digunakan untuk mengatasi tantangan bahasa yang muncul dari keragaman linguistik yang tinggi dan warisan kolonial. Di Afrika Selatan, misalnya, linguistik terapan digunakan untuk mempromosikan multibahasa dalam pendidikan. Menurut Heugh (2018), "pendekatan multibahasa dalam pendidikan di Afrika Selatan didasarkan pada prinsip-prinsip linguistik terapan, yang bertujuan untuk memastikan bahwa siswa dapat belajar dalam bahasa ibu mereka sambil juga menguasai bahasa Inggris dan Afrikaans" (p. 112). Selain itu, linguistik terapan juga digunakan dalam terapi wicara untuk membantu anak-anak dengan gangguan bahasa.

Di Nigeria, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Inggris, yang merupakan bahasa resmi dan lingua franca di negara tersebut. Namun, tantangan utama adalah variasi bahasa Inggris Nigeria (Nigerian English), yang berbeda dari bahasa Inggris standar. Menurut Bamgbose (2016), "linguistik terapan di Nigeria berfokus pada pengembangan metode pengajaran yang mengakomodasi variasi lokal sambil tetap memastikan bahwa siswa dapat berkomunikasi secara efektif dalam konteks global" (p. 34). Selain itu, linguistik terapan juga digunakan dalam penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa lokal, yang merupakan upaya penting untuk memastikan aksesibilitas teks-teks keagamaan.

Linguistik Terapan di Eropa

Di Eropa, linguistik terapan dipraktikkan dalam berbagai konteks, termasuk pengajaran bahasa asing, analisis wacana, dan kebijakan bahasa. Di Prancis, misalnya, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Prancis sebagai bahasa asing (FLE). Menurut Castellotti dan Moore (2018), "pengajaran bahasa Prancis sebagai bahasa asing di Prancis dan di seluruh dunia didasarkan pada penelitian linguistik terapan, yang mengintegrasikan teori linguistik dengan praktik pengajaran" (p. 67). Selain itu, linguistik terapan juga digunakan dalam analisis wacana media untuk memahami bagaimana bahasa digunakan dalam konteks politik dan sosial.

Di Jerman, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Jerman sebagai bahasa kedua untuk imigran dan pengungsi. Menurut Ehlich (2017), "program-program pengajaran bahasa Jerman untuk imigran didasarkan pada prinsip-prinsip linguistik terapan, yang bertujuan untuk memastikan bahwa peserta didik dapat mengintegrasikan diri ke dalam masyarakat Jerman" (p. 89). Selain itu, linguistik terapan juga digunakan dalam penerjemahan dan interpretasi, terutama dalam konteks Uni Eropa, di mana multibahasa adalah norma.

Linguistik Terapan di Amerika Latin

Di Amerika Latin, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Spanyol dan Portugis, serta dalam revitalisasi bahasa pribumi. Di Meksiko, misalnya, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Spanyol sebagai bahasa kedua untuk penutur asli bahasa pribumi. Menurut Hamel (2019), "pengajaran bahasa Spanyol di Meksiko harus memperhatikan konteks multibahasa, di mana banyak siswa adalah penutur asli bahasa pribumi seperti Nahuatl atau Maya" (p. 56). Selain itu, linguistik terapan juga digunakan dalam revitalisasi bahasa pribumi, yang merupakan upaya penting untuk mempertahankan keragaman linguistik di wilayah tersebut.

Di Brasil, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Portugis sebagai bahasa pertama dan kedua. Menurut Oliveira (2018), "linguistik terapan di Brasil berfokus pada pengembangan metode pengajaran yang efektif untuk siswa dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi" (p. 23). Selain itu, linguistik terapan juga digunakan dalam analisis wacana untuk memahami bagaimana bahasa digunakan dalam konteks politik dan media.

Linguistik terapan dipraktikkan secara luas di luar dunia Anglo-Amerika, mencerminkan kebutuhan global untuk memahami dan mengatasi masalah bahasa dalam berbagai konteks sosial, budaya, dan pendidikan. Di Asia, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Mandarin, Inggris, dan bahasa daerah. Di Afrika, linguistik terapan digunakan untuk mempromosikan multibahasa dan revitalisasi bahasa. Di Eropa, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa asing dan analisis wacana. Di Amerika Latin, linguistik terapan digunakan dalam pengajaran bahasa Spanyol dan Portugis, serta revitalisasi bahasa pribumi. Dengan demikian, linguistik terapan memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan bahasa di seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar