Minggu, 21 April 2024
DAFTAR BUKU REKOMENDASI
Kamis, 28 Desember 2023
LAYANAN PENERJEMAHAN NASKAH
Rabu, 27 Desember 2023
Layanan Parafrase Konversi
Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?
Gunakan saja Layanan Parafrase Konversi!
Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!
LAYANAN PARAFRASE
Kami siap membantu Anda mengembangkan tulisan dengan pendekatan yang segar dan unik. Percayakan pada jasa parafrase kami!
Mengubah kata-kata dengan presisi dan kreativitas. Lihat perbedaannya dengan layanan parafrase kami!
Kami menawarkan solusi cerdas untuk para penulis. Dengan jasa parafrase kami, hasil tulisan Anda akan lebih menonjol
https://wa.me/p/7101721046540287/6285145459727
Senin, 25 Desember 2023
LAYANAN PENERBITAN BUKU
Tuliskanlah kisahmu, sebab setiap individu memiliki cerita yang unik dan berharga untuk diceritakan. Melalui kata-kata yang kamu pilih dan susun, kamu memiliki kekuatan untuk mempengaruhi, menginspirasi, dan mengubah pandangan orang lain. Buku adalah jendela dari hatimu, memungkinkan pembaca untuk melihat dunia melalui perspektifmu yang unik. Jangan biarkan cerita-cerita indahmu hilang begitu saja; biarkan mereka menjadi warisan yang abadi, mempengaruhi generasi-generasi yang akan datang. Mulailah dengan langkah pertama, satu kata demi satu kata, dan lihatlah bagaimana dunia membuka pelukannya untuk menerima kebenaran dan keindahan yang kamu bawa. Ayo, ambil pena dan kertas, dan mulailah menulis buku yang akan mengubah dunia!
Di era digital saat ini, menyimpan draf karya tulis di komputer memang menjadi kebiasaan yang umum. Namun, kita harus mengakui bahwa keindahan dan keabadian sebuah karya tulis sesungguhnya terletak dalam bentuk fisiknya, yaitu buku. Bukan hanya sebagai simbol kekreatifan dan ketekunan penulis, buku juga mewakili sebuah warisan budaya dan intelektual yang bisa diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Saatnya kita berani mengambil langkah lebih jauh dengan mengubah draf-draf yang tersimpan dalam komputer menjadi buku nyata. Dengan demikian, karya kita tidak hanya akan lebih mudah diakses tetapi juga akan memberikan pengalaman membaca yang lebih mendalam dan autentik bagi pembacanya. Jadi, mari kita ambil kesempatan ini untuk memberikan nilai tambah pada karya kita dengan mewujudkannya dalam bentuk buku yang bisa dirasakan, dipegang, dan dinikmati oleh banyak orang.
Rabu, 20 Desember 2023
LAYANAN PENGURUSAN HAKI (HAK CIPTA) BUKU
JASA PENGURUSAN HAKI (HAK CIPTA) BUKU
DAFTAR SEKARANG
Apa itu Hak atas Kekayaan Intelektual?
Hak atas Kekayaan
Intelektual (HKI) merujuk pada hak-hak legal yang diberikan kepada individu
atau pihak lain atas karya-karya ciptaan mereka. Tujuannya adalah untuk
melindungi hak ekonomi dan moral dari pencipta, penemu, atau pemilik hak atas
karya atau penemuan tersebut. HKI mencakup berbagai jenis hak, termasuk tetapi
tidak terbatas pada:
- Hak Cipta: Melindungi karya-karya literatur, musik, seni, dan lain-lain dari
penggunaan tanpa izin. Misalnya, hak cipta melindungi buku, lagu, film,
dan karya-karya seni lainnya.
- Patent: Hak eksklusif yang diberikan kepada penemu atas penemuan yang baru
dan berguna. Ini memberikan penemu hak untuk mengendalikan penggunaan,
produksi, dan penjualan dari penemuannya selama periode waktu tertentu.
- Merek Dagang: Melindungi simbol, nama, kata, atau desain
yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan produk atau jasa dari
pihak lain.
- Desain Industri: Melindungi tampilan estetika dari produk
yang dihasilkan dari proses industri atau metode manual.
- Rahasia Dagang: Informasi komersial atau teknis yang
rahasia dan memberikan keunggulan kompetitif kepada pemiliknya.
- Rahasia Industri: Mirip dengan rahasia dagang, namun lebih
spesifik untuk informasi yang dihasilkan oleh industri.
- Hak Pemajang: Melindungi hak dari pemajang (pencipta)
untuk menentukan cara, tempat, dan waktu penggunaan karyanya.
HKI penting karena
memotivasi inovasi, investasi dalam penelitian dan pengembangan, serta
mempromosikan pertumbuhan ekonomi dengan memberikan insentif kepada pencipta
dan inovator untuk melindungi dan memanfaatkan karya dan penemuannya. Selain
itu, dengan adanya HKI, konsumen dan masyarakat umum diberikan jaminan tentang
asal usul dan kualitas produk atau jasa yang mereka gunakan.
HaKI itu Penting?
Hak atas Kekayaan
Intelektual (HKI) memiliki beberapa alasan mengapa penting dalam konteks hukum,
ekonomi, dan sosial:
- Mendorong Inovasi dan Kreativitas: Dengan memberikan hak eksklusif kepada
pencipta dan penemu atas karya atau penemuannya, HKI memberikan insentif
bagi individu atau perusahaan untuk berinvestasi dalam riset,
pengembangan, dan penciptaan. Tanpa perlindungan ini, banyak orang mungkin
enggan untuk berinvestasi waktu, tenaga, dan sumber daya untuk
mengembangkan sesuatu yang baru.
- Pertumbuhan Ekonomi: HKI memfasilitasi pertumbuhan ekonomi dengan
menciptakan lapangan pekerjaan baru, industri baru, dan peluang bisnis.
Misalnya, paten dapat mendorong investasi dalam penelitian dan
pengembangan teknologi baru, yang pada gilirannya dapat menghasilkan
produk atau jasa yang lebih efisien atau inovatif.
- Perlindungan Konsumen: HKI memastikan bahwa konsumen mendapatkan
produk atau jasa dengan kualitas yang diharapkan dan dari sumber yang
dikenali. Merek dagang, misalnya, memberikan jaminan kualitas dan keaslian
produk atau jasa.
- Mendorong Transfer Teknologi: Dengan memberikan hak eksklusif atas
inovasi, HKI mendorong perusahaan atau individu untuk berbagi pengetahuan
atau teknologi mereka melalui lisensi atau kemitraan, yang dapat
mempercepat penyebaran teknologi dan inovasi.
- Pendapatan dan Investasi Kembali: Hak atas Kekayaan Intelektual memungkinkan
pencipta atau pemilik hak untuk mendapatkan pengembalian atas investasi
mereka, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk membiayai penelitian,
pengembangan, dan inovasi lebih lanjut.
- Menghargai Kreativitas dan Penemuan: Melalui pengakuan dan perlindungan hukum,
HKI menghargai usaha dan kreativitas individu. Ini juga memberikan
insentif moral kepada pencipta dan penemu untuk terus menciptakan dan
berinovasi.
- Penyeimbang Persaingan: HKI juga berfungsi sebagai alat untuk
mencegah praktik bisnis yang tidak adil, seperti pemalsuan atau
pelanggaran hak, yang dapat merugikan perusahaan atau individu yang
berinvestasi dalam inovasi dan penciptaan.
Secara keseluruhan, Hak
atas Kekayaan Intelektual menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi,
penciptaan, dan pertumbuhan ekonomi, sambil memberikan jaminan dan perlindungan
kepada pencipta dan penemu atas usaha dan karyanya.
apa bedanya Paten sederhana dengan paten?
apa bedanya Paten sederhana dengan paten?
Paten sederhana dan paten
adalah dua bentuk perlindungan hak kekayaan intelektual yang diberikan kepada
penemu atas ciptaannya. Meskipun keduanya berhubungan dengan hak paten, ada
beberapa perbedaan utama antara keduanya, terutama dalam hal cakupan, prosedur
pendaftaran, dan kebutuhannya.
- Cakupan Ciptaan:
- Paten Sederhana: Biasanya diberikan untuk penemuan yang
memiliki ruang lingkup yang lebih sempit atau penemuan yang dianggap
tidak memiliki tingkat inovasi atau kemajuan teknik yang tinggi. Ini
mungkin mencakup peningkatan atau modifikasi kecil terhadap teknologi
yang sudah ada.
- Paten Biasa: Diberikan untuk penemuan yang dianggap
memiliki tingkat inovasi atau kemajuan teknik yang signifikan. Paten ini
mencakup hak eksklusif untuk membuat, menggunakan, menjual, dan
mendistribusikan penemuan tersebut selama periode waktu tertentu.
- Prosedur Pendaftaran:
- Paten Sederhana: Proses pendaftarannya biasanya lebih
sederhana dan kurang rumit dibandingkan dengan paten biasa. Dalam
beberapa yurisdiksi, prosedur pemeriksaan dan persetujuannya mungkin
lebih cepat.
- Paten Biasa: Proses pendaftaran lebih kompleks dan
memerlukan penyajian bukti yang lebih lengkap mengenai kebaruan,
keaktualan, dan penerapan industri dari penemuan tersebut. Ini melibatkan
pemeriksaan yang lebih mendalam oleh badan paten yang berwenang.
- Durasi Proteksi:
- Meskipun durasi proteksi paten dapat
bervariasi tergantung pada yurisdiksi masing-masing, dalam banyak kasus:
- Paten Sederhana: Umumnya memiliki durasi perlindungan yang
lebih pendek dibandingkan paten biasa.
- Paten Biasa: Menawarkan perlindungan yang lebih lama,
biasanya berlangsung selama beberapa dekade, tetapi pastikan untuk
memeriksa ketentuan hukum lokal.
- Biaya:
- Paten Sederhana: Biaya pendaftaran dan pemeliharaannya
mungkin lebih rendah dibandingkan dengan paten biasa.
- Paten Biasa: Memerlukan investasi finansial yang lebih
besar, terutama karena proses pendaftaran yang lebih rumit dan durasi
perlindungan yang lebih lama.
Ketika mempertimbangkan
antara paten sederhana dan paten biasa, penemu harus mempertimbangkan kebutuhan
bisnis, cakupan proteksi yang diinginkan, dan sumber daya yang tersedia. Selalu
disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hak kekayaan intelektual atau
pengacara paten di yurisdiksi Anda untuk mendapatkan saran yang tepat.
sudah punya inovasi revolusioner? yuk daftarka patennya
Senin, 18 Desember 2023
KONVERSI KARYA TULIS ILMIAH MENJADI BUKU
KONVERSI KARYA TULIS ILMIAH MENJADI BUKU

Karya Tulis Ilmiah (KTI) non-buku dan KTI buku adalah dua bentuk penyajian hasil penelitian atau pemikiran ilmiah. Berikut adalah perbandingan antara keduanya:
1. Format dan
Presentasi:
- KTI Non Buku:
- Biasanya dalam format tesis, disertasi, atau
skripsi yang memiliki struktur akademis khusus.
- Berfokus pada memenuhi persyaratan akademis
dan metodologi penelitian.
- KTI Buku:
- Lebih bebas dalam struktur dan presentasi.
- Dapat menyajikan materi dengan cara yang
lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca non-akademis.
2. Tujuan dan Audiens:
- KTI Non Buku:
- Biasanya ditulis untuk memenuhi persyaratan
akademis dan dinilai oleh komunitas ilmiah.
- Audiens utama adalah dosen, peneliti, dan
mahasiswa.
- KTI Buku:
- Ditulis dengan tujuan mencapai pembaca lebih
luas, termasuk masyarakat umum dan profesional di luar lingkungan
akademis.
- Dapat disesuaikan dengan audiens yang lebih
umum.
3. Bahasa dan Gaya
Penulisan:
- KTI Non Buku:
- Cenderung menggunakan bahasa teknis dan akademis.
- Stil penulisan lebih formal dan terfokus
pada keakuratan dan ketelitian.
- KTI Buku:
- Bahasa yang lebih mudah dipahami oleh
pembaca umum.
- Stil penulisan yang lebih ringan dan lebih
menarik.
4. Aksesibilitas dan
Dampak:
- KTI Non Buku:
- Mungkin memiliki akses yang terbatas dan
dampak terutama di kalangan akademis.
- Lebih fokus pada kontribusi ke pengetahuan
ilmiah.
- KTI Buku:
- Lebih mudah diakses oleh pembaca umum.
- Dapat memiliki dampak yang lebih besar di
masyarakat luas.
5. Proses Konversi:
- KTI Non Buku:
- Memerlukan penyesuaian untuk memenuhi
persyaratan buku yang lebih umum.
- Proses konversi melibatkan penyederhanaan,
pengembangan, dan penyesuaian gaya penulisan.
- KTI Buku:
- Proses penulisan dapat lebih kreatif dan
bebas, tanpa banyak pembatasan format akademis.
6. Dukungan Finansial:
- KTI Non Buku:
- Mungkin mendapatkan dukungan dari lembaga
akademis atau penelitian.
- KTI Buku:
- Dapat mendapatkan dukungan finansial dari
penjualan buku dan kerjasama penerbit.
Perbedaan ini
mencerminkan adaptasi dari presentasi ilmiah akademis menjadi format yang lebih
dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas dalam KTI buku.
Harga Konversi KTI Non Buku Menjadi Buku
Ukuran A4 Menjadi Ukuran Unseco 15.5x23 cm
KLIK SAYA MAU DAFTAR
Pada prinsipnya semua KTI nonbuku dapat diubah menjadi buku. Tah
ap pertama yang harus
Minggu, 17 Desember 2023
LAYANAN KONVERSI DISERTASI MENJADI BUKU UNGGULAN
Konversi disertasi menjadi sebuah buku memiliki sejumlah alasan yang dapat dianggap bermanfaat, antara lain:
Penyebaran Pengetahuan:
Menguatkan dampak penelitian: Mengubah disertasi menjadi buku memungkinkan
penyebaran hasil penelitian dan pemikiran lebih luas, meningkatkan dampaknya di
kalangan pembaca yang lebih luas.
Pengakuan dan Publikasi:
Pengakuan akademis: Buku adalah bentuk publikasi yang lebih diakui secara
akademis daripada disertasi. Ini dapat meningkatkan reputasi penulis di dunia
akademis.
Berbagi Pengalaman:
Berbagi pengalaman: Buku dapat menjadi medium untuk berbagi pengalaman
penelitian, metodologi, dan wawasan yang mendalam dengan komunitas ilmiah dan
masyarakat umum.
Peluang Karir:
Meningkatkan peluang karir: Memiliki buku yang diterbitkan dapat
meningkatkan profil profesional dan membuka peluang untuk berpartisipasi dalam
seminar, konferensi, atau menjadi pembicara di berbagai forum.
Referensi untuk Studi Lanjutan:
Sumber referensi: Buku dapat menjadi sumber referensi yang lebih mudah
diakses dan lebih terstruktur bagi mahasiswa, peneliti, atau profesional yang
tertarik pada topik penelitian yang sama.
Mengembangkan Keterampilan Penulisan:
Pengembangan keterampilan penulisan: Proses mengubah disertasi menjadi buku
melibatkan peninjauan, pengembangan, dan penyuntingan yang mendalam, yang dapat
membantu penulis mengembangkan keterampilan penulisan mereka.
Mengkomunikasikan Ide dengan Lebih Efektif:
Komunikasi efektif: Buku memungkinkan penulis untuk menyajikan ide dan
temuan mereka dengan cara yang lebih terorganisir dan mendalam daripada dalam
format disertasi yang biasanya terbatas.
Dampak Sosial:
Dampak sosial: Buku dapat menjadi alat untuk menyebarkan informasi dan
pemahaman yang dapat memberikan dampak positif pada masyarakat, terutama jika
topik penelitian berkaitan dengan isu-isu penting.
Pengembangan Jaringan:
Membangun jaringan: Penulisan buku dapat membantu dalam membangun jaringan
dengan sesama penulis, peneliti, dan profesional di bidang terkait.
Perlu diingat bahwa konversi disertasi menjadi buku bukanlah langkah yang
wajib diambil oleh setiap penulis. Keputusan ini tergantung pada tujuan
individu, sifat penelitian, dan lingkungan akademis atau profesional
masing-masing.
Terdapat beberapa argumen mengenai pentingnya melakukan konversi pada karya
tulis ilmiah atau disertasi sebelum dipublikasikan. Mari kita perhatikan
beberapa perbedaan yang signifikan berikut ini.
Perbedaan antara Disertasi dan Buku:
DISERTASI
Cover standar kampus
Bahasa formal
Ada Tinjauan Pustaka
BAB tersusun sesuai kerangka penulisan KTI
Ada lembar pengesahan
Dibuat penuh perjuangan
BUKU
Cover bisa custom
Bisa menggunakan bahasa yang lebih santai
Opsional atau Tidak perlu ada Tinjauan Pustaka
BAB fleksibel, pembahasan bisa dari mana saja
Tidak perlu ada lembar pengesahan
Dibuat penuh kebanggaan
Setelah kamu dapat mengidentifikasi perbedaan antara penulisan DISERTASI
dan BUKU, langkah selanjutnya sebelum menerbitkan disertasi adalah melakukan
konversi terlebih dahulu. Dengan demikian, karya tulisanmu akan menjadi lebih
menarik untuk dibaca dan layak disajikan dalam format buku.
Biaya Jasa Konversi Disertasi Menjadi Buku
BIAYA KONVERSI DISERTASI
harga normal Rp. 5.000.000
untuk akhir tahun ini kami beri discon 68% atau (Rp. 1.600.000)
BONUS FASILITAS
- ISBN
Perpusnas
- Editing
& Proofreading
- Layouting
Naskah
- Desain
Cover
- 3 Desain
untuk Launching Buku/Open PO
- Ukuran
Buku Standar UNESCO
- Mendapat 2
Buku Bukti Cetak
- Revisi 3
Kali
- Free
Ongkir Se-Sulawesi
SYARAT & KETENTUAN
- Naskah mentah dalam format A4: margin
2,5 cm dan line spacing 1,5.
- Naskah mentah maksimal 100 halaman A4, Jika
lebih akan dikenakan biaya konversi Rp 5.000/halaman, dan editing Rp.
2500/halaman.
- Revisi hanya dilakukan 3 kali. Jika lebih,
akan dikenakan biaya tambahan.
- Buku yang dicetak seluruhnya sebanyak 5 buku
(2 buku untuk Penulis, 2 buku untuk Perpustakaan Nasional, 1 buku untuk
Perpustakaan Daerah).
- Jika ingin mendapat buku cetak lebih banyak,
cukup membayar biaya cetak buku saja.
- Buku bisa dijual di jaringan toko buku
penerbitbuku.co.id. Penulis mendapatkan royalti 15% dari penjualan buku.
- Itulah biaya jasa konversi disertasi menjadi
buku. Jika masih bingung dan butuh penjelasan. Segera hubungi admin
terbaik kami!
Jika minat jangan ragu
untuk klik kontak kami
LAYANAN KONVERSI THESIS MENJADI BUKU UNGGULAN
Konversi thesis menjadi sebuah buku memiliki sejumlah alasan yang dapat
dianggap bermanfaat, antara lain:
Penyebaran Pengetahuan:
Menguatkan dampak penelitian: Mengubah thesis menjadi buku memungkinkan
penyebaran hasil penelitian dan pemikiran lebih luas, meningkatkan dampaknya di
kalangan pembaca yang lebih luas.
Pengakuan dan Publikasi:
Pengakuan akademis: Buku adalah bentuk publikasi yang lebih diakui secara
akademis daripada thesis. Ini dapat meningkatkan reputasi penulis di dunia
akademis.
Berbagi Pengalaman:
Berbagi pengalaman: Buku dapat menjadi medium untuk berbagi pengalaman
penelitian, metodologi, dan wawasan yang mendalam dengan komunitas ilmiah dan
masyarakat umum.
Peluang Karir:
Meningkatkan peluang karir: Memiliki buku yang diterbitkan dapat
meningkatkan profil profesional dan membuka peluang untuk berpartisipasi dalam
seminar, konferensi, atau menjadi pembicara di berbagai forum.
Referensi untuk Studi Lanjutan:
Sumber referensi: Buku dapat menjadi sumber referensi yang lebih mudah
diakses dan lebih terstruktur bagi mahasiswa, peneliti, atau profesional yang
tertarik pada topik penelitian yang sama.
Mengembangkan Keterampilan Penulisan:
Pengembangan keterampilan penulisan: Proses mengubah thesis menjadi buku
melibatkan peninjauan, pengembangan, dan penyuntingan yang mendalam, yang dapat
membantu penulis mengembangkan keterampilan penulisan mereka.
Mengkomunikasikan Ide dengan Lebih Efektif:
Komunikasi efektif: Buku memungkinkan penulis untuk menyajikan ide dan
temuan mereka dengan cara yang lebih terorganisir dan mendalam daripada dalam
format thesis yang biasanya terbatas.
Dampak Sosial:
Dampak sosial: Buku dapat menjadi alat untuk menyebarkan informasi dan
pemahaman yang dapat memberikan dampak positif pada masyarakat, terutama jika
topik penelitian berkaitan dengan isu-isu penting.
Pengembangan Jaringan:
Membangun jaringan: Penulisan buku dapat membantu dalam membangun jaringan
dengan sesama penulis, peneliti, dan profesional di bidang terkait.
Perlu diingat bahwa konversi thesis menjadi buku bukanlah langkah yang
wajib diambil oleh setiap penulis. Keputusan ini tergantung pada tujuan
individu, sifat penelitian, dan lingkungan akademis atau profesional
masing-masing.
Terdapat beberapa argumen mengenai pentingnya melakukan konversi pada karya
tulis ilmiah atau thesis sebelum dipublikasikan. Mari kita perhatikan beberapa
perbedaan yang signifikan berikut ini.
Perbedaan antara Thesis dan Buku:
THESIS
Cover standar kampus
Bahasa formal
Ada Tinjauan Pustaka
BAB tersusun sesuai kerangka penulisan KTI
Ada lembar pengesahan
Dibuat penuh perjuangan
BUKU
Cover bisa custom
Bisa menggunakan bahasa yang lebih santai
Opsional atau Tidak perlu ada Tinjauan Pustaka
BAB fleksibel, pembahasan bisa dari mana saja
Tidak perlu ada lembar pengesahan
Dibuat penuh kebanggaan
Setelah kamu dapat mengidentifikasi perbedaan antara penulisan THESIS dan
BUKU, langkah selanjutnya sebelum menerbitkan thesis adalah melakukan konversi
terlebih dahulu. Dengan demikian, karya tulisanmu akan menjadi lebih menarik
untuk dibaca dan layak disajikan dalam format buku.
Biaya Jasa Konversi Thesis Menjadi Buku
BIAYA KONVERSI THESIS
harga normal Rp. 5.000.000
untuk akhir tahun ini kami beri discon 68% atau (Rp. 1.600.000)
BONUS FASILITAS
- ISBN
Perpusnas
- Editing
& Proofreading
- Layouting
Naskah
- Desain
Cover
- 3 Desain
untuk Launching Buku/Open PO
- Ukuran
Buku Standar UNESCO
- Mendapat 2
Buku Bukti Cetak
- Revisi 3
Kali
- Free
Ongkir Se-Sulawesi
SYARAT & KETENTUAN
- Naskah mentah dalam format A4: margin
2,5 cm dan line spacing 1,5.
- Naskah mentah maksimal 100 halaman A4, Jika
lebih akan dikenakan biaya konversi Rp 5.000/halaman, dan editing Rp.
2500/halaman.
- Revisi hanya dilakukan 3 kali. Jika lebih,
akan dikenakan biaya tambahan.
- Buku yang dicetak seluruhnya sebanyak 5 buku
(2 buku untuk Penulis, 2 buku untuk Perpustakaan Nasional, 1 buku untuk
Perpustakaan Daerah).
- Jika ingin mendapat buku cetak lebih banyak,
cukup membayar biaya cetak buku saja.
- Buku bisa dijual di jaringan toko buku
penerbitbuku.co.id. Penulis mendapatkan royalti 15% dari penjualan buku.
Itulah biaya jasa konversi thesis menjadi buku. Jika masih bingung dan butuh penjelasan. Segera hubungi admin terbaik kami!