Sabtu, 01 Februari 2025

Pendahuluan Sintaksis

Pendahuluan Sintaksis

Sintaksis adalah cabang dari linguistik yang mempelajari aturan-aturan yang mengatur bagaimana kata-kata disusun untuk membentuk frasa, klausa, dan kalimat dalam suatu bahasa. Dalam bahasa Indonesia, sintaksis berperan penting dalam membantu kita memahami struktur dan tata cara penyusunan kalimat yang benar sehingga pesan yang disampaikan dapat dimengerti dengan jelas.

Pengertian Sintaksis: Sintaksis berasal dari bahasa Yunani, "syn" yang berarti bersama-sama, dan "taxis" yang berarti pengaturan. Dalam konteks linguistik, sintaksis merujuk pada studi tentang cara kata-kata digabungkan untuk membentuk unit-unit yang lebih besar seperti frasa dan kalimat. Sintaksis berbeda dengan morfologi, yang mempelajari struktur internal kata.

Fungsi Sintaksis:

o    Memahami Struktur Kalimat: Sintaksis membantu dalam memahami bagaimana kata-kata disusun dalam suatu kalimat untuk menghasilkan makna yang diinginkan.

o    Menghindari Ambiguitas: Dengan aturan sintaksis yang jelas, pendengar atau pembaca dapat menghindari ambiguitas dalam komunikasi. Kalimat yang disusun dengan baik memungkinkan pendengar atau pembaca memahami pesan dengan tepat.

o    Menganalisis Bahasa: Sintaksis juga digunakan dalam menganalisis berbagai bahasa, baik bahasa alami maupun bahasa buatan, untuk memahami kesamaan dan perbedaan struktur tata bahasa di berbagai bahasa tersebut.

Komponen Sintaksis:

o    Kata: Unit terkecil dalam sintaksis yang memiliki makna.

o    Frasa: Gabungan beberapa kata yang membentuk satu kesatuan makna tetapi tidak memiliki subjek dan predikat.

o    Klausa: Gabungan kata yang mengandung subjek dan predikat dan bisa berdiri sendiri sebagai kalimat atau menjadi bagian dari kalimat yang lebih kompleks.

o    Kalimat: Unit terbesar dalam sintaksis yang terdiri dari klausa-klausa dan memiliki makna utuh.

Aturan Sintaksis: Aturan-aturan sintaksis menentukan cara penggabungan kata-kata dalam bahasa tertentu. Contohnya dalam bahasa Indonesia, urutan subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K) sering kali mengikuti pola tertentu, misalnya: "S-P-O-K" (Subjek - Predikat - Objek - Keterangan).

 


Contoh bagan lebih rinci dengan kalimat "Ali membeli buku di toko":


Bagan tersebut menunjukkan bahwa dalam aturan sintaksis bahasa Indonesia, kalimat biasanya mengikuti urutan Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan Keterangan (K). Subjek adalah pelaku tindakan, Predikat adalah kata kerja yang menggambarkan tindakan, Objek adalah penerima tindakan, dan Keterangan memberikan informasi tambahan tentang tindakan.

Pendekatan dalam Studi Sintaksis:

o   Strukturalisme: Menganalisis struktur kalimat berdasarkan hubungan antara elemen-elemennya. Seperti dalam buku "Course in General Linguistics" oleh Ferdinand de Saussure. Buku ini dianggap sebagai fondasi dari linguistik strukturalis. De Saussure memperkenalkan konsep hubungan antar elemen dalam bahasa dan bagaimana makna berasal dari sistem perbedaan dalam bahasa. Buku ini menjadi dasar bagi banyak analisis struktural dalam sintaksis Saussure, F. de. (1916). "Structuralism and Generative Grammar" oleh Emmon Bach. Artikel ini membahas hubungan antara strukturalisme dan pendekatan generatif dalam sintaks

o   Transformasi Generatif: Dikembangkan oleh Noam Chomsky, pendekatan ini mempelajari aturan transformasi yang memungkinkan kita menghasilkan kalimat yang berbeda dari struktur dasar yang sama. Buku: "Syntactic Structures" oleh Noam Chomsky. Buku ini adalah salah satu karya paling berpengaruh dalam linguistik modern yang memperkenalkan teori transformasi generatif. Chomsky menggambarkan bagaimana kalimat-kalimat dapat dihasilkan melalui transformasi dari struktur dasar Chomsky, N. (1957).

o   Fungsi-fungsional: Menganalisis bagaimana fungsi-fungsi sintaksis berkaitan dengan konteks dan makna dalam komunikasi. Buku: "Functional Syntax" oleh Simon C. Dik.  Buku ini memperkenalkan pendekatan fungsional dalam sintaksis, di mana analisis menekankan hubungan antara struktur kalimat dan fungsi komunikasi Dik, S. C. (1997).

Aplikasi Sintaksis: Sintaksis tidak hanya penting dalam studi linguistik tetapi juga memiliki aplikasi praktis dalam bidang pendidikan bahasa, pengolahan bahasa alami (NLP), penerjemahan otomatis, dan lain-lain.

Dengan memahami dasar-dasar sintaksis, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi secara efektif dan memahami berbagai aspek dari bahasa yang kita gunakan sehari-hari.

Definisi dan Ruang Lingkup Sintaksis

Sintaksis adalah cabang dari linguistik yang mempelajari struktur kalimat dan aturan-aturan yang mengatur bagaimana kata-kata disusun untuk membentuk frasa, klausa, dan kalimat. Sintaksis membantu kita memahami bagaimana elemen-elemen bahasa diorganisir secara struktural untuk membentuk unit-unit yang lebih besar dan bermakna.

Contoh: Kalimat "Anak itu makan apel" terdiri dari subjek (Anak itu), predikat (makan), dan objek (apel). Sintaksis mempelajari bagaimana kata-kata ini diatur untuk membentuk kalimat yang bermakna.

Berikut ini adalah contoh analisis sintaksis kalimat dalam bentuk tabel. Misalkan kita menganalisis kalimat:

"Anak itu sedang makan apel di taman."

Kata

Jenis Kata

Fungsi Sintaksis

Keterangan

Anak

Nomina (N)

Subjek (S)

Pelaku utama dalam kalimat

Itu

Determiner (Det)

Penentu (Det)

Menentukan atau menunjuk subjek

sedang

Adverbia (Adv)

Keterangan waktu (Adv)

Menyatakan waktu aksi sedang berlangsung

makan

Verba (V)

Predikat (P)

Aksi yang dilakukan subjek

apel

Nomina (N)

Objek (O)

Sasaran aksi dalam kalimat

Di

Preposisi (Prep)

Preposisi (Prep)

Menunjukkan lokasi

taman

Nomina (N)

Keterangan tempat (Adv)

Lokasi di mana aksi terjadi

Penjelasan

1.      Anak (Nomina/Subjek):

    • Jenis Kata: Nomina (kata benda) yang berfungsi sebagai subjek dalam kalimat.
    • Fungsi Sintaksis: Subjek (S) yang melakukan aksi.

2.      itu (Determiner/Penentu):

    • Jenis Kata: Determiner yang berfungsi sebagai penentu atau penunjuk untuk nomina.
    • Fungsi Sintaksis: Menentukan atau menunjuk subjek "anak".

3.      sedang (Adverbia/Keterangan waktu):

    • Jenis Kata: Adverbia yang berfungsi sebagai keterangan waktu.
    • Fungsi Sintaksis: Menyatakan bahwa aksi "makan" sedang berlangsung.

4.      makan (Verba/Predikat):

    • Jenis Kata: Verba (kata kerja) yang berfungsi sebagai predikat dalam kalimat.
    • Fungsi Sintaksis: Menyatakan aksi yang dilakukan oleh subjek.

5.      apel (Nomina/Objek):

    • Jenis Kata: Nomina yang berfungsi sebagai objek dalam kalimat.
    • Fungsi Sintaksis: Menyatakan sasaran dari aksi "makan".

6.      di (Preposisi):

    • Jenis Kata: Preposisi yang menunjukkan lokasi.
    • Fungsi Sintaksis: Menunjukkan lokasi di mana aksi "makan" terjadi.

7.      taman (Nomina/Keterangan tempat):

    • Jenis Kata: Nomina yang berfungsi sebagai keterangan tempat.
    • Fungsi Sintaksis: Menyatakan lokasi di mana aksi "makan" dilakukan.
Berikut adalah contoh bagan analisis kalimat menggunakan struktur pohon (tree diagram) untuk kalimat "Anak itu sedang makan apel di taman."

Penjelasan Bagan

1.      S (Sentence/Kalimat):

    • Kalimat terdiri dari NP (Noun Phrase/Frasa Nomina) sebagai Subjek dan VP (Verb Phrase/Frasa Verba) sebagai Predikat.

2.      NP (Noun Phrase/Frasa Nomina):

    • NP terdiri dari Determiner (Det) "itu" dan Nomina (N) "Anak".

3.      VP (Verb Phrase/Frasa Verba):

    • VP terdiri dari Adverbia Phrase (AdvP) "sedang", Verba (V) "makan", dan Prepositional Phrase (PP) "di taman".

4.      AdvP (Adverbia Phrase/Frasa Adverbia):

    • AdvP terdiri dari satu Adverbia (Adv) "sedang".

5.      PP (Prepositional Phrase/Frasa Preposisi):

    • PP terdiri dari Preposisi (P) "di" dan Noun Phrase (NP) "taman".

6.      NP (Noun Phrase/Frasa Nomina) pada PP:

    • NP terdiri dari Nomina (N) "taman".

Dengan menggunakan bagan analisis kalimat seperti ini, kita dapat melihat hubungan antara elemen-elemen kalimat secara visual dan memahami struktur sintaksis dari kalimat tersebut.

Berikut ini adalah representasi grafis bagan analisis kalimat:



Visualisasi di atas menunjukkan bagaimana setiap kata dalam kalimat berhubungan satu sama lain untuk membentuk struktur yang bermakna.


SINTAKSIS PENGANTAR LINGUISTIK PADA STRUKTUR KALIMAT

Daftar Pustaka

EBook disini







Sinopsis / Daftar Pustaka

 Sinopsis

Buku ini menawarkan panduan komprehensif tentang sintaksis, cabang linguistik yang mempelajari struktur kalimat dan aturan penyusunan kata. Ditulis dengan pendekatans sistematis dan jelas, buku ini cocok bagi mereka yang ingin memahami dasar-dasar dan konsep-konsep utama sintaksis.

Buku ini dimulai dengan definisi sintaksis dan ruang lingkupnya, menjelaskan pentingnya sintaksis dalam linguistik untuk memahami struktur kalimat. Bagian awal menggali kategori kata seperti nomina, verba, adjektiva, dan lainnya, serta fungsi sintaksis seperti subjek, predikat, dan objek, membantu pembaca memahami peran kata dalam kalimat. Selanjutnya, buku ini membahas jenis-jenis frasa serta struktur internal dan eksternal frasa, termasuk klausa independen dan dependen serta berbagai jenis klausa. Tes konstituen dan penggunaan diagram pohon sintaktis dijelaskan untuk memahami struktur kalimat secara hierarkis. Teori X-bar, transformasi, dan pergerakan dalam sintaksis diuraikan untuk memberikan perspektif tentang manipulasi struktur kalimat. Kalimat kompleks, koordinasi dan subordinasi, serta perjanjian subjek-predikat dan kongruensi antara kata sifat dan nomina juga dibahas untuk memastikan kesesuaian dalam kalimat. Selain itu, sistem kasus dalam berbagai bahasa dan peranannya dalam struktur kalimat diuraikan, bersama dengan hubungan antara struktur sintaksis dan makna serta peranan tema dan rema dalam kalimat. Ciri khas sintaksis bahasa Indonesia dan perbandingannya dengan bahasa lain disoroti untuk memahami penerapan sintaksis dalam konteks bahasa Indonesia. Buku ini juga menjelaskan variasi sintaksis dalam berbagai dialek serta pengaruh sosial dan regional terhadap sintaksis, termasuk teori minimalis dan perkembangan terbaru dalam studi sintaksis. Pendekatan sintaksis dalam pengajaran bahasa kedua dan problematika dalam pembelajaran bahasa dibahas untuk meningkatkan efektivitas pengajaran. Dengan pendekatan mendalam dan terstruktur, buku ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang sintaksis dan aplikasinya dalam berbagai konteks bahasa.

  Daftar Pustaka

Ardana, F. M., Tiadah, M. N., Adinata, M. A., Zulkarnain, Z. Z., Sabela, A. T., & Fadhlullah, M. A. (2024). Analisis Survei Perbandingan Penggunaan Tingkatan Bahasa Pemrograman bagi Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang. Jurnal Angka1(1), 69-82.

Sabila, N. N., Batubara, N. A., Sitorus, T. E. B., Aziz, A., Luanmasar, A. C., & Siregar, M. W. (2024). MENGIDENTIFIKASI BENTUK KESALAHAN SINTAKSIS PADA TEKS DESKRIPSI BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP/MTS BERJUDUL “PESONA PANTAI SENGGIGI”. Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier8(5).

Ambiya, M. Z. (2018). Keberlakuan nomina sebagai predikat dalam kalimat bahasa Indonesia: Kajian sintaksis. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa7(1), 49-68.

Mardiah, A., Aurin, N., Wahidha, T. A., Nabila, N., Septiandy, M. F., Berutu, A. T., ... & Arizki, A. (2024). Analisis Kesalahan Sintaksis dalam Penulisan Surat Kabar Online. Jurnal Pendidikan Tambusai8(1), 1346-1352.

Aprilla, I., Simanjorang, J., Yasmin, K. A., Sipayung, S. B., & Siregar, M. W. (2024). ANALISIS SINTAKSIS PUISI KEPADA UANG KARYA JOKO PINURBO. Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa2(6), 21-30.

Edgar, R. C. (2016). SINTAX: a simple non-Bayesian taxonomy classifier for 16S and ITS sequences. biorxiv, 074161.

George, D. (2020). Sin/tax: Grammar and Contemporary Poets of Colour. Journal of British and Irish innovative poetry12(1).

Newman, J. S. (2003). Slave tax as sin tax: 18th and 19th century perspectives. Public Law Research Paper, (04-01).

Thabrany, H., & Laborahima, Z. (2016). People’s support on sin tax to finance UHC in Indonesia, 2016. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia1(1).

Agmon-Fruchtman, M. (1981). Sintax patterning: Introduction to the syntax of written Hebrew. Tel Aviv: University Projects.

Batstone, R. (1994). Grammar. Oxford University Press.

Fernald, J. C. (2021). English grammar simplified. The Readers Paradise.

Gupta, S. (2006). English Grammar: Easier Way. Lotus Press.

Hashemi, L., & Murphy, R. (2004). English Grammar in Use. Supplementary exercises. Cambridge.

Mair, C., & Leech, G. N. (2020). Current changes in English syntax. The handbook of English linguistics, 249-276.

Murphy, R. (1993). Basic Grammar in Use: Reference and Practice for Students of English. Cambridge University Press, 110 Midland Ave., Port Chester, NY 10573.

Nasir, A. (2021). Easy Englis Grammar. CV. Bashr Mandar Kreasi

Nelson, G., & Greenbaum, S. (2018). An introduction to English grammar. Routledge.

Newmeyer, Frederick J. "Grammar is grammar and usage is usage." Language 79, no. 4 (2003): 682-707.

Suherman. (2010).Top  Grammar. Genta Smart Publisher

Thomson, A. J., & Martinet, A. V. (2015). A practical English grammar. New York: Oxford University Press.

Verma, S. (2016). Easy English Grammar. New Saraswati House India Pvt Ltd.

Saussure, F. de. (1916). Course in General Linguistics. McGraw-Hill.

"Structuralism and Generative Grammar" oleh Emmon Bach

Saussure, F. de. (1916). Course in General Linguistics. McGraw-Hill.

Chomsky, N. (1957). Syntactic Structures. Mouton & Co. Publishers.

Chomsky, N. (1959). On Certain Formal Properties of Grammars. Information and Control, 2(2), 137-167.

Dik, S. C. (1997). The Theory of Functional Grammar. Mouton de Gruyter.

 Hengeveld, K., & Mackenzie, J. L. (2008). Functional Grammar and its Implications. Linguistics, 46(1), 9-42. Link to article

Aspects of the Theory of Syntax" oleh Noam Chomsky

Chomsky, N. (1965). Aspects of the Theory of Syntax. MIT Press.

Halliday, M. A. K. (1985). The Functional Approach to Grammar. Word, 36(1-2), 161-193. Link to article


Biografi Penulis

SINTAKSIS PENGANTAR LINGUISTIK PADA STRUKTUR KALIMAT

Penulis         : Aco Nasir, S.Pd.I., M.Pd
Tahun rerbit  : Januari 2024
ISBN         : 978-623-10-2254-7
Editor         : Sri Ulfanita
Desain Kover : Asri, S.K.M., M.Kes
Layouter         : Ratnawati, S.Pd
Penerbit         : CV. Cemerlang Publishing
Ukuran         : 15 X 21 CM

Redaksi:
Hp. 085145459727
Email: aconasir@mail.unasman.ac.id
Web: https://www.cvcemerlangpublishing.com 
Cetakan Pertama: Juli 2024

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk apapun
tanpa ijin tertulis dari penerbit.


 Ebook 👇👇👇 

Sintaksis Pengantar Linguistik pada Struktur Kalimat | CV. Cemerlang Publishing (cvcemerlangpublishing.com)



Biografi Penulis










DASAR-DASAR PENGUASAAN BAHASA INGGRIS

 

DASAR-DASAR PENGUASAAN BAHASA INGGRIS

Penulis

: Aco Nasir, S.Pd.I., M.Pd

Tahun rerbit 

: Juli 2024

ISBN

: 978-623-10-1952-3

Editor

: Dr. Muthmainnah, S.Pd.I., M.Pd

Desain Kover

: Asri, S.K.M., M.Kes

Layouter

: Ratnawati, S.Pd

Penerbit

: CV. Cemerlang Publishing

Ukuran

: 15 X 21 Cm

 

 

 

 

 

Redaksi:

Hp. 085145459727

Email: aconasir@mail.unasman.ac.id

Web: https: https://cvcemerlangpublishing.com/

Cetakan Pertama: Juli  2024

 

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk apapun

tanpa ijin tertulis dari penerbit.

 

 DASAR-DASAR PENGUASAAN BAHASA INGGRIS | CV. Cemerlang Publishing (cvcemerlangpublishing.com)

 

 

 

A Å‚ AN Å‚ THE Å‚ THIS Å‚ THAT Å‚ THESE Å‚ THOSE

 


 

Artikel Dasar dalam Bahasa Inggris

1. Artikel Tidak Tentu: "A" dan "An"

  • "A" dan "An" digunakan sebelum kata benda tunggal yang dapat dihitung dan belum spesifik.
  • "A" digunakan sebelum kata benda yang dimulai dengan suara konsonan.
    • Contoh: a cat, a house, a university (meskipun dimulai dengan huruf vokal, suara awalnya adalah konsonan "y").
  • "An" digunakan sebelum kata benda yang dimulai dengan suara vokal.
    • Contoh: an apple, an hour (meskipun dimulai dengan huruf konsonan, suara awalnya adalah vokal "h" tidak diucapkan).

2. Artikel Tentu: "The"

  • "The" digunakan sebelum kata benda yang spesifik atau sudah diketahui.

Contoh: The cat that I saw yesterday was cute. (kucing yang spesifik)

Contoh: Please close the door. (pintu yang spesifik)

 

Demonstratif: "This," "That," "These," "Those"

  • "This" dan "These" digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat dengan pembicara.
    • "This" digunakan untuk benda tunggal.
      • Contoh: This book is interesting.
    • "These" digunakan untuk benda jamak.
      • Contoh: These books are interesting.
  • "That" dan "Those" digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang jauh dari pembicara.
    • "That" digunakan untuk benda tunggal.
      • Contoh: That book is interesting.
    • "Those" digunakan untuk benda jamak.
      • Contoh: Those books are interesting.

Contoh Kalimat

1.      A/An:

    • She wants to buy a car.
    • An apple a day keeps the doctor away.

2.      The:

    • The sun rises in the east.
    • Can you pass me the salt?

3.      This/These:

    • This is my favorite shirt.
    • These are my favorite shoes.

4.      That/Those:

    • That house on the hill is beautiful.
    • Those cars over there are expensive.

 

 

Latihan

Isi titik-titik dengan "a," "an," "the," "this," "that," "these," atau "those":

  1. She adopted ____ dog from the shelter.
  2. ____ umbrella you gave me is broken.
  3. Can you see ____ stars in the sky?
  4. I have never read ____ interesting book.
  5. ____ are my friends from college.
  6. ____ movie we watched last night was boring.

Jawaban Latihan

  1. a
  2. The
  3. the
  4. an
  5. These
  6. That

Semoga materi ini membantu dalam memahami penggunaan artikel dasar dalam bahasa Inggris!

1.       Contoh Kalimat Artikel Tidak Tentu: "A" dan "An"

berikut adalah 10 contoh kalimat menggunakan artikel tidak tentu "a" dan "an" beserta terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

1.      A cat is sitting on the roof.

    • Seekor kucing sedang duduk di atap.

2.      She wants to buy a new dress.

    • Dia ingin membeli sebuah gaun baru.

3.       An apple a day keeps the doctor away

    • Sebuah apel sehari menjauhkan dokter.

4.      He is reading a book about history.

    • Dia sedang membaca sebuah buku tentang sejarah.

5.      We saw a movie last night.

    • Kami menonton sebuah film tadi malam.

6.      An elephant is a very large animal.

    • Seekor gajah adalah hewan yang sangat besar.

7.      She found a coin on the street.

    • Dia menemukan sebuah koin di jalan.

8.      An hour ago, it was raining.

    • Satu jam yang lalu, sedang hujan.

9.      They live in a small house.

    • Mereka tinggal di sebuah rumah kecil.

10.  An interesting idea came to my mind.

    • Sebuah ide menarik muncul di pikiran saya.

Semoga contoh-contoh ini membantu dalam memahami penggunaan artikel tidak tentu "a" dan "an".

2.       Contoh Kalimat Artikel Tentu: "The"

berikut adalah 15 contoh kalimat menggunakan artikel tentu "the" beserta terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

1.      The cat is sleeping on the sofa.

    • Kucing itu sedang tidur di sofa.

2.      She took the book from the shelf.

    • Dia mengambil buku itu dari rak.

3.      The sun rises in the east.

    • Matahari terbit di timur.

4.      We went to the beach last weekend.

    • Kami pergi ke pantai akhir pekan lalu.

5.       Can you pass the salt, please?

    • Bisakah kamu memberikan garam itu, tolong?

6.      The children are playing in the park.

    • Anak-anak itu sedang bermain di taman.

7.      He is the best player on the team.

    • Dia adalah pemain terbaik di tim itu.

8.      I saw the movie you recommended.

    • Saya menonton film yang kamu rekomendasikan.

9.      She is wearing the dress she bought yesterday.

    • Dia mengenakan gaun yang dia beli kemarin.

10.  The birds are singing in the morning.

    • Burung-burung itu bernyanyi di pagi hari.

11.  He lives in the house at the end of the street.

    • Dia tinggal di rumah yang berada di ujung jalan.

12.  The meeting starts at 10 AM.

    • Pertemuan itu dimulai pukul 10 pagi.

13.  I love the cake you made.

    • Saya suka kue yang kamu buat.

14.  The car parked outside is mine.

    • Mobil yang diparkir di luar itu milik saya.

15.  She opened the window to let in some fresh air.

    • Dia membuka jendela itu untuk membiarkan udara segar masuk.

Semoga contoh-contoh ini membantu dalam memahami penggunaan artikel tentu "the".

3. Contoh Kalimat  Demonstratif: "This," "That," "These," "Those"

16.   berikut adalah 20 contoh kalimat demonstratif menggunakan "this," "that," "these," dan "those" beserta terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

17.  This is my favorite book.

    • Ini adalah buku favorit saya.

18.  That house on the hill looks beautiful.

    • Rumah itu di atas bukit terlihat indah.

19.  These shoes are very comfortable.

    • Sepatu ini sangat nyaman.

20.  Those mountains in the distance are majestic.

    • Gunung-gunung itu di kejauhan sangat megah.

21.  This is a picture of my family.

    • Ini adalah foto keluarga saya.

22.  Can you see that bird in the tree?

    • Bisakah kamu melihat burung itu di pohon?

23.  These apples are fresh and juicy.

    • Apel-apel ini segar dan berair.

24.  Those people over there are my friends.

    • Orang-orang itu di sana adalah teman-teman saya.

25.  This car is brand new.

    • Mobil ini baru sekali.

26.  I can't believe that happened.

    • Saya tidak percaya itu terjadi.

27.  These cookies are delicious.

    • Kue-kue ini enak sekali.

28.  Those flowers in the garden are beautiful.

    • Bunga-bunga itu di taman sangat indah.

29.  This is the best day ever.

    • Ini adalah hari terbaik.

30.  That song always makes me happy.

    • Lagu itu selalu membuat saya bahagia.

31.  These documents need to be signed.

    • Dokumen-dokumen ini perlu ditandatangani.

32.  Those chairs are for the guests.

    • Kursi-kursi itu untuk para tamu.

33.  This is the answer to your question.

    • Ini adalah jawaban untuk pertanyaanmu.

34.  That restaurant has the best food in town.

    • Restoran itu memiliki makanan terbaik di kota.

35.  These photos were taken on our vacation.

    • Foto-foto ini diambil saat liburan kami.

36.  Those clouds look like they're going to rain.

    • Awan-awan itu terlihat seperti akan hujan.
Semoga contoh-contoh ini membantu dalam memahami penggunaan kata demonstratif "this," "that," "these," dan "those.

👇👇👇👇

Ebook Disini

Daftar Pustaka

WRITER BIOGRAPHY

Daftar Pustaka

 

Daftar Pustaka

Azhar Arsyad.Dasar-dasar Penguasaan Bahasa Inggris Melalui Your Basic Vocabulary / Azhar Arsyad .2017

Batstone, R. (1994). Grammar. Oxford University Press.

Daftar Irregular Verb dan Artinya (Kata Kerja Tidak Beraturan) (wordsmile.com)

Fernald, J. C. (2021). English grammar simplified. The Readers Paradise.

Gupta, S. (2006). English Grammar: Easier Way. Lotus Press.

Hashemi, L., & Murphy, R. (2004). English Grammar in Use. Supplementary exercises. Cambridge.

https://www.sekolah.mu/blog/bhs-inggris/simple-past-tense-adalah

John S. Hartanto, Koentjoro, dan Manaf Asmoro Seputro, 2009 Accurate, brief and clear english grammar : pembahasan lengkap tentang tata bahasa inggris

Mair, C., & Leech, G. N. (2020). Current changes in English syntax. The handbook of English linguistics, 249-276.

Murphy, R. (1993). Basic Grammar in Use: Reference and Practice for Students of English. Cambridge University Press, 110 Midland Ave., Port Chester, NY 10573.

Nasir, A. (2021). Easy Englis Grammar. CV. Bashr Mandar Kreasi

Nasir, A. (2024). VERBS (KATA KERJA) panduan praktis belajar bahasa inggris. CV. Cemerlang Publishing.

Nelson, G., & Greenbaum, S. (2018). An introduction to English grammar. Routledge.

Newmeyer, Frederick J. "Grammar is grammar and usage is usage." Language 79, no. 4 (2003): 682-707.

Suherman. (2010).Top  Grammar. Genta Smart Publisher

Thomson, A. J., & Martinet, A. V. (2015). A practical English grammar. New York: Oxford University Press.

Verma, S. (2016). Easy English Grammar. New Saraswati House India Pvt Ltd.